Rhiezqhie Prastya
Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan. If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Rabu, 15 Desember 2010
Demi Seuntai Kata Maaf
Posted by Rizky Prastya on 21.33
Bella adalah seorang gadis yang lincah, tidak heran kalau Bella punya banyak teman, semua teman- teman dan guru- guru disekolah Bella senang dan sayang sama Bella.Bella memang tidak pernah mendapat ranking di kelas, tapi bukan berarti Bella itu bodoh, kelebihan Bella yang paling menonjol adalah Bella hobi membuat puisi, tidak hanya teman, guru- guru Bella pun senang dengan puisi- puisi Bella, sayangnya Bella adalah gadis yang tertutup, Bella tidak pernah curhat ke teman- temannya, padahal biasanya gadis remaja seperti Bella pasti hobi curhat apalagi soal cowok, atau hal- hal lain ke para sahabat, tapi itu tidak berlaku untuk Bella.Buat Bella, curhat Bella hanya untuk Diary nya saja.Bella tahu kalau setiap kepribadian bahkan sifat manusia itu berbeda- beda.Salah satu kelemahan Bella adalah tidak pernah terbuka dengan teman- temannya, jadi setiap perilaku teman- teman Bella yang tidak di sukai Bella, Bella tidak pernah bilang pada teman- temannya.Sanking baiknya kepribadian Bella,tanpa Bella sadari kadang teman- teman Bella sering memanfatkannya, memang Bella punya sahabat dekat namanya Nur, Nur adalah gadis yang yang baik dan sangat setia kawan pada Bella, jadi tidak heran kalau Bella sering curhat pada Nur, salah satunya tentang perilaku teman- teman yang lain, Nur dan Bella memang beda kelas, tapi Bella sering curhat pada Nur kalau jam Istirahat atau jam pulang sekolah, maklum rumah mereka dekat.Salah satu curhat Bella dengan Nur adalah, tentang Siska. “Nur, aku mau curhat nich…”ujar Bella saat jam Istirahat. “Mau curhat apa Bell?”Tanya Nur. ”Ini tentang Siska, jujur selama aku duduk sebangku dengan dia, aku merasa dia sering memanfaatkan aku.” Ujar Bella.”Maksudmu?”Nur mulai bingung dengan ucapan Bella.Bella mulai bercerita pada Nur, “Hari pertama sekolah, Bu Rini wali kelas ku meroker duduk para siswa, saat itu aku harus duduk sama Siska, tadinya sich aku fine- fine aja, karena aku tahu Siska itu anak yang baik dan pintar, gak jarang aku dan Siska sering curhat, bahkan Siska sering mendengar dan memberikan aku solusi saat aku ada masalah.”“Lalu?”Tanya Nur. Bella pun melanjutkan ceritanya,”Aku gak pernah sadar kalau selama ini ternyata aku sudah di manfaatkan oleh Siska, teman- teman lain yang cerita padaku, kalau sebenarnya Siska memanfaatkanku.Selama ini Siska sering meminjam buku catatanku, setiap ada guru yang menyuruh siswa untuk mencatat pelajaran, Siska gak pernah ikut mencatat, dia menunggu catatanku untuk di pinjamkan padanya, saat itu aku fine- fine aja. Alasan Siska saat itu adalah dia lgi gak enak badan.Lalu saat istirahat dia sering menyuruhku untuk membelikan makanan untuknya, itu pun memakai uang ku, memang selama ini setiap ada pelajaran yang susah Siska selalu membantuku, jadi saat itu ku rasa sangat wajar kalau aku harus meneraktirnya setiap hari, dan mengikuti kemauannya seperti meminjam catatan.Siska juga sering berhutang padaku, tapi karena aku masih mengahargainya, aku gak pernah menagih hutang- hutang itu pada Siska.”ujar Bella.“Apa? Sampai segitunya Siska memanfaatkan mu Bell?ini udah gak bener, aku harus ngomong sama Siska.”rona wajah Nur menunjukkan kemarahan. “Jangan Nur, aku gak mau pertemanan aku dengan Siska berantakan, aku sudah mengganggap Siska seperti saudaraku sendiri, kau tahu itu kan Nur?”Cegah Bella pada Nur.”Saudara kau bilang?aku saja sebagai sahabatmu tidak pernah memanfaatkan mu, itu bukan sahabat namanya Bell, apalagi kau menganggap nya saudara, bisa semakin besar kepala dia!!!”Nur semakin emosi.”Aku yang akan bicara pada Siska, karena aku yang punya masalah dengan dia, aku harap kau jangan ikut campur Nur, maaf kalau aku bicara seperti ini, karena aku gak ingin melibatkanmu, aku mohon Nur….”Bella sampai memohon pada Nur, sahabat nya.Nur pun memaklumi keinginan Bella, “Tapi kalau tidak ada hasilnya, aku harus ikut membantumu ya Bell?”ujar Siska.”Seep…..”Bella menunjukkan jari jempolnya pada Nur.Keesokan harinya, “Bella, gimana hari ini kamu jadi bicara sama Siska kan?”Tanya Nur memastikan.Bella hanya mengangguk. Tak lama muncul Siska, “Hai Bella, Nur…. Bell, kita ke kelas yuk..Ayoook….”Siska menarik tangan Bella.Saat tiba di kelas, “Bella, aku pinjam uang mu dong, tadi aku terlambat bangun, jadi gak sempat ambil uang untuk jajan di kantin, mana aku belom sarapan lagi, sekalian temenin aku makan , mau kan?”Bella hanya mengangguk, entah kenapa di depan Siska Bella merasa sangat lemah.Di kantin sudah banyak siswa yang mengantri di kantin, mereka bukan hanya ingin membeli, tapi kantin emang tempat nongkrong favorit untuk para siswa di sekolah Bella.”Siska, aku mau bicara….”Bella memberanikan diri untuk bicara pada Siska. “oh, emang mau ngomong apaan?penting ya….?tanya Siska.” Iya, aku mau bicara tentang aku dan kamu,”ujar Bella.”Ya udah ngomong aja…..”sela Siska.Entah kenapa saat itu rasanya bibir Bella terasa tertutup rapat, Bella takut bicara sama Siska, Bella takut nanti Siska memusuhinya.”Tapi kamu jangan marah ya?”janji….?”Tanya Bella.”apaan sich…bikin penasaran aja, aku janji gak akan marah, apaan sich, ayo cerita….Siska mulai sedikit memaksa.”Aku….ehm….aku….ehm…..udah dech gak jadi”. “gimana sich, tadi katanya mau ngomong, ya udah kalau gak mau ngomong, aku banyak urusan lain, tau…..”Siska mulai nyolot.”Kamu tahu maksud dari puisi ini?” Bella menunjukkan puisinya pada Siska. “Kamu tahu kan Bell, aku gak suka puisi, kalau mau ngomong, ya ngomong aja…. Apa susahnya sich?Siska tampak semakin marah.Teng…Teng…Teng..jam istirahat berakhir.“gimana udah bicara sama Siska?” Tanya Nur pada Bella.”Aku takut Nur, aku takut nanti Siska marah sama aku… bisa- bisa aku gak bisa jadi temannya lagi…”Ujar Bella pesimis.”Ya udah dech aku aja yang bicara sama Siska,”Nur langsung pergi.”Eeeh…… jangan Nur….”sela Bella, tapi terlambat sekarang Nur dan Siska sudah berhadapan, “Siska, kamu ngerti gak sich kemauannya Bella?”Tanya Nur, “Kemauan apa sich? Lagi pula datang- datang koq langsung marah- marah?emangnya si Bella mau apa?”Siska semakin nyolot.”Si Bella itu, gak suka kalau kamu,…..”ucapan Nur terhenti, “Nur…..”tiba- tiba Bella sudah ada di samping Nur, Bella langsung mengajak Nur pergi.Sudah 3 hari Siska tidak bicara dengan Bella, Bella selalu mendatangi Siska dan meminta maaf untuk kesalahannya juga untuk kesalahan Nur, tapi Siska tidak pernah mengubris Bella.Setiap hari Bella selalu datang ke sekolah lebih pagi hanya demi mendapat seuntai kata maaf dari Siska, seperti hari ini,”Siska, maafin aku ya…..aku gak bermaksud buat kamu marah seperti ini, sekali lagi maafin aku ya sis….”ujar Bella.Siska tetap bungkam, dia malah bicara dengan teman yang lain tanpa memperdulikan Bella yang lagi bicara padanya.Tanpa sepengetahuan Bella, ternyata Siska sudah banyak menjelek- jelekkan Bella di hadapan teman- teman yang lain, bahkan sekarang teman- teman bella semakin berkurang, bahkan kalau ada tugas kelompok, Bella sulit mendapat teman.Tapi hari ini semuanya berubah, teman- teman bella yang selama ini ikut memusuhi bella, sekarang mereka semua baik sama Bella, “Bella, kami udah tahu semuanya, Nur sudah menceritakan semuanya sama kami, Kamu jangan takut Bel, Kamu hanya akan kehilangan satu teman, tapi kamu tidak akan kehilangan kami….”Bella benar-benar terharu, “Terimakasih ya…terimakasih karena kalian mengerti aku…”ujar Bella.Menjelang puasa sekolah di liburkan,biasanya para siswa melakukan tradisi meminta maaf pada guru dan teman- teman, begitu pula dengan Bella.Bella pun mendatangi Siska untuk meminta maaf, tapi Siska selalu menghindar.Selama satu bulan libur puasa, perasaan Bella tidak tenang, karena Bella belum mendapatkan kata maaf dari Siska.Bella sering mengirimkan kata maaf pada Siska melalui SMS, tapi Siska tidak pernah mengubrisnya, Bella pun menelepon ke rumah Siska, tapi pembantu Siska bilang, Siska gak ada di rumah.Saat lebaran tiba, Bella ditemani ayahnya datang ke rumah Siska khusus untuk minta maaf pada Siska, Ayah Bella sudah tahu permasalahan yang di hadapi putrinya itu pada Siska, “Bella, yang penting kamu sudah minta maaf sama Siska, kamu sudah berusaha sampai datang ke rumahnya, kalau Siska tetap tidak memaafkan kamu, biar saja, Tuhan Maha Mengetahui Nak….”Ayah menghibur Bella, Bella hanya bisa tersenyum kecut, dia tidak menyangka kemarahan Siska sampai separah itu pada Bella.Lebaran telah usai, dan hari ini adalah hari pertama di mulainya sekolah, seperti biasa Bella datang pagi- pagi, biasanya setiap awal masuk sekolah pasti ada Apel pagi,Bella gak sadar kalau di belakangnya sudah ada Siska, Selesai Apel, saat semua siswa berhamburan masuk ke dalam kelas masing- masing, tiba- tiba Siska menghampiri Bella, “Bella….”Siska menegur Bella, Bella benar- benar terkejut dan tidak menyangka kalau Siska mulai bicara padanya, “Ada apa Sis?Oh ya, kemaren pas lebaran aku datang ke rumah mu, tapi kata pembantumu kamu pergi, aku ke sana khusus untuk minta maaf sama kamu, Aku minta maaf ya Sis, kalau selama ini aku udah buat kamu marah, sekali lagi aku minta maaf….”ujar Bella.”Aku juga minta maaf Bell, maaf karena aku udah nyuekin kamu, aku sadar selama ini aku emang sering manfaatin kamu, kamu gak salah koq Bell, maafin aku ya…?”ujar Siska.Mereka pun berpelukan.Setelah kejadian itu, Siska mulai berubah, dia tidak lagi seperti dulu, bahkan mereka sekarang semakin dekat, Nur yang dulu tidak suka sama kelakuan Siska, sekarang mulai berubah, sekarang Siska, Nur, dan Bella menjadi sahabat, dan satu janji mereka Diantara sahabat tidak akan pernah ada unsur saling memanfaatkan.Bella benar- benar bahagia, pengorbanan nya selama ini tidak sia- sia hanya demi seuntai kata maaf.
Langganan:
Komentar (Atom)


